Dituding Lembaga Abal-Abal, UN Swissindo Datangi OJK

Suasana adu mulut di luar kantor OJK Makassar

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Pengurus tim SOE UN Swissindo Sulsel bersama sejumlah nasabah debitur bank mendatangi kantor otoritas jasa keuangan (OJK) Makassar di jalan Sultan Hasanuddin Makassar, Selasa (2/8/2016), menyusul beredarnya berita yang menyebutkan bahwa UN Swissindo adalah lembaga "abal-abal" yang dinyatakan oleh OJK Makassar dan termuat oleh salah satu media online.

Selain itu, kedatangan Pengurus tim SOE UN Swissindo Sulsel yang terdiri dari Kordinator, La Ceni kalean, Sekretaris Akmal, Bendahara Nurkhadijah, dan auditor Haris Baginda tersebut juga untuk mendengar jawaban dan tanggapan pihak OJK Makassar atas surat dokumen UN Swissindo yang telah dilayangkan ke OJK Makassar beberapa hari yang lalu.

Dalam aksi tersebut nyaris terjadi gesekan antara pihak UN Swissindo dengan pihak OJK lantaran pihak UN Swissindo telah menunggu sejam lebih atas janji untuk dipertemukan dengan pimpinan OJK Makassar namun tidak terpenuhi, juga terdapat oknum yang mengaku anggota polisi yang menyembunyikan identitasnya turut menghalangi tim UN Swissindo masuk ke kantor pengawas jasa keuangan itu.

Setelah terjadi adu mulut di luar ruangan kantor, akhirnya pihak OJK Makassar bersedia menerima tim UN Swissindo Sulsel dengan syarat cuma satu orang mewakili yakni Sekretaris tim UN Swissindo, Akmal, berikut dua anggota polisi yang mengawal.

OJK Membantah

Setelah keluar dari kantor OJK Makassar, Sekretaris tim UN Swissindo, Akmal, mengemukakan dirinya bukan diterima oleh pimpinan OJK lantaran tidak ada ditempat melainkan diterima dan berbicara dengan salah saorang petugas OJK bernama Ahmad Murad.

Menurut Akmal, pihak OJK Makassar membantah tidak pernah mengeluarkan secara resmi atas nama lembaga dan termuat di salah satu media online atas pernyataan yang menyudutkan UN Swissindo sebagai lembaga abal-abal bermodus penipuan.

"Adapun yang terjadi itu hanya dilakukan oleh oknum dan bukan atas nama lembaga," bantah Murad ditirukan oleh Akmal.

Soal jawaban atas surat dan dokumen UN Swissindo yang dilayangkan ke OJK Makassar, lanjut Akmal, pihak OJK Makassar belum bisa menjawabnya secara resmi sebab selain pimpinan OJK Makassar tida berada di tempat, juga pihak OJK Makassar akan berkordinasi dulu dengan OJK Pusat.

Sementara itu, Kordinator tim SOE UN Swissindo Sulsel, La Ceni kalean, menyatakan berencana akan mendatangi pula kantor BRI Unit Kalebajeng kecamatan Bajeng kabupaten Gowa pada Kamis (4/8/2016} besok, menggelar aksi damai menuntut pertanggung jawaban pihak BRI setempat atas penghinaannya yang mencoret-coret surat dokumen UN Swissindo yang dilayangkan kepadanya, dan adanya oknum pegawai BRI setempat yang diduga mengahasut dan meneror nasabah yang ditangani Un Swissondo Sulsel dengan membawa selebaran dari OJK yang menuliskan bahwa OJK tidak mengakui kebenaran dokumen Un Swissindo. (*)

Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.